Dalam lanskap digital yang berkembang pesat, Kecerdasan Buatan mengubah lanskap acara bisnis, menawarkan perangkat canggih bagi bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan mendorong keterlibatan dengan merek mereka. Namun hal ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan, keakuratan, dan keandalan.
Hire Space, pasar tempat berbasis teknologi, yang mendukung bisnis yang merencanakan acara perusahaan, telah memantau dampak AI pada acara bisnis melalui survei industri dan penelitian mengenai penggunaannya. Di sini, perusahaan berbagi beberapa penerapan praktis AI untuk menjelaskan pengaruhnya terhadap acara bisnis.
Penerapan Praktis AI dalam Perencanaan Acara Bisnis
Acara perusahaan, dengan banyaknya komponen dan pemangku kepentingan, memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang cermat. AI merevolusi cara banyak acara dikonsep, diatur, dan dikelola untuk menghemat uang bagi bisnis di bidang-bidang berikut, antara lain:
AI dalam Pengadaan Pemasok: Pengadaan sangat menguras waktu bagi bisnis yang merencanakan acara, dengan tim yang kewalahan dan waktu respons yang lama untuk memesan tempat, katering, dan banyak lagi. Pemilihan tempat, khususnya, menjadi lebih efisien dengan algoritme pembelajaran mesin yang dengan cepat menghubungkan penyelenggara acara dengan tempat yang sesuai, sekaligus menyelaraskan dengan kebutuhan spesifik. Platform sumber lokasi Hire Space menggunakan pembelajaran mesin untuk menghubungkan bisnis dengan tempat terbaik untuk acara mereka, dan mempermudah pengiriman ringkasan acara ke beberapa tempat yang relevan sekaligus.
Pengoptimalan Anggaran: AI dapat menganalisis data peristiwa masa lalu untuk memberikan perkiraan anggaran yang akurat. Hal ini juga dapat menyarankan langkah-langkah penghematan biaya dan mengalokasikan dana secara lebih efisien. Hal ini juga dapat menganalisis skala dan sifat acara untuk merekomendasikan jumlah staf ideal yang dibutuhkan, sehingga meminimalkan pemborosan.
Analisis Peristiwa: Dengan menganalisis data dari peristiwa sebelumnya, AI dapat memprediksi potensi tantangan atau hambatan yang memungkinkan perencana membuat rencana darurat. Dengan semakin populernya teknologi acara wearable dan pengenalan ekspresi wajah di acara, AI dapat menganalisis pola keterlibatan peserta pasca acara untuk membentuk strategi perencanaan acara di masa depan.
Peluang Jaringan: AI dapat menganalisis profil peserta untuk menyarankan potensi kecocokan jaringan, memfasilitasi koneksi yang bermakna, dan meningkatkan nilai acara secara keseluruhan bagi peserta. Ini juga dapat memberikan petunjuk percakapan berdasarkan koneksi antara peserta yang menggunakan teknologi yang dapat dikenakan, dan menyarankan tata letak meja terbaik untuk makan malam dan rapat perusahaan.
Keberlanjutan dan Pengelolaan Limbah: AI dapat memprediksi kebutuhan sumber daya dengan lebih akurat, sehingga dapat mengurangi limbah. Mulai dari memprediksi berapa banyak makanan yang akan dimakan berdasarkan peristiwa sebelumnya, hingga menganalisis laba atas investasi untuk membeli bahan yang tahan lama dan dapat digunakan kembali, hal ini dapat membantu menyarankan praktik dan vendor yang berkelanjutan, selaras dengan semakin meningkatnya penekanan pada acara ramah lingkungan, dan membantu perusahaan. untuk menyelaraskan dengan target CSR mereka.
Kekhawatiran seputar AI dalam Acara
Meskipun janji AI untuk bisnis tidak dapat disangkal, kekhawatiran mengenai keandalan, presisi, dan perlindungan data masih ada. Berdasarkan hasil survei Hire Space, sebagian besar profesional industri tetap skeptis terhadap keakuratan prediksi AI dalam perencanaan acara dan menyuarakan keprihatinan atas keamanan data.
Terlepas dari kenyataan bahwa tiga perempat penyelenggara acara secara aktif menggunakan AI untuk menyederhanakan operasional dalam perencanaan acara perusahaan dan seterusnya, dengan dua pertiga menyatakan bahwa mereka merasa “sangat positif” mengenai penerapan AI dalam acara, sepertiga dari penyelenggara acara juga menyuarakan kekhawatirannya. karena ketidaktahuan mereka dengan alat AI, yang dapat menyebabkan ketidakakuratan dan kesalahan saat merencanakan acara perusahaan.
Ketika berhadapan dengan data pribadi atau perusahaan dan informasi sensitif, hal ini menimbulkan risiko nyata, dan jelas bahwa pembelajaran dan pengembangan masih memerlukan jalan panjang sebelum AI dapat diterapkan dengan percaya diri dalam perencanaan acara bisnis.
Jalan ke Depan: Menavigasi Tantangan dan Peluang
Kita mungkin berada di awal perjalanan, namun AI akan memainkan peran yang semakin penting di semua bidang bisnis. Sangat penting bagi dunia usaha untuk bersiap menerapkan AI secara efektif, dan melindungi karyawan serta peserta acara dari kesalahan yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang alat tersebut.
Untuk membantu penyelenggara acara perusahaan dalam memahami cara menggunakan AI untuk perencanaan acara di masa depan, Hire Space telah menyusun panduan komprehensif tentang penggunaan AI untuk acara, yang menawarkan wawasan dalam memanfaatkan AI secara efektif untuk meningkatkan acara bisnis.
Yang terpenting, peran AI bukanlah untuk menggantikan, melainkan untuk melengkapi keahlian manusia. Seperti yang dikatakan dengan tepat oleh Kerrin MacPhie dari MIA, “Masa depan AI di sektor ini bergantung pada cara kita menggunakannya, bukan cara AI memutuskan untuk menggunakannya!” Kuncinya terletak pada harmonisasi kreativitas ini dengan alat berbasis AI untuk menyederhanakan proses, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan pengalaman perencanaan acara.
Baca selengkapnya:
Bangkitnya AI dalam Acara Bisnis: Keuntungan atau Kerugian?