Companies House telah menerapkan sistem hukuman baru yang bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan transparansi dalam daftar perusahaan di Inggris, dengan fokus pada tindakan keras terhadap penyalahgunaan dan kejahatan ekonomi.
Perusahaan yang terdaftar didesak untuk memenuhi kewajiban hukum mereka, seperti mengajukan pernyataan konfirmasi tepat waktu, untuk menghindari sanksi keuangan atau konsekuensi yang lebih parah.
Kekuasaan baru, yang diberikan berdasarkan Undang-Undang Kejahatan Ekonomi dan Transparansi Perusahaan tahun 2023, memungkinkan Companies House untuk mengambil tindakan perdata, mendiskualifikasi direktur, dan bahkan mengajukan tuntutan pidana dalam kasus ketidakpatuhan yang serius. Direktur yang dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran dapat menghadapi catatan kriminal. Companies House akan berkolaborasi dengan Insolvency Service dan mitra penegakan hukum lainnya untuk berbagi intelijen dan mengambil tindakan penegakan hukum bersama bila diperlukan.
Martin Swain, Direktur Penghubung Intelijen dan Penegakan Hukum di Companies House, menekankan bahwa meskipun badan tersebut akan mendukung dunia usaha dalam memenuhi kewajiban mereka, badan tersebut tidak akan ragu untuk menggunakan kekuatan barunya bila diperlukan. Dia berkata, “Hukuman baru ini menandai langkah maju yang signifikan bagi Companies House… untuk menegakkan hukum dengan tegas namun adil.”
Hukuman baru ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan transparansi perusahaan dan memerangi kejahatan ekonomi, serta memperkuat integritas data pada daftar perusahaan Inggris.