HM Revenue & Customs (HMRC) telah menarik kembali hampir £70 juta dalam pajak yang belum dibayarkan dari para pemain sepak bola, agen, dan klub selama setahun terakhir sebagai bagian dari tindakan keras terhadap skema penghindaran pajak dalam olahraga tersebut.
Inisiatif ini telah meluncurkan investigasi terhadap 20 klub sepak bola, 83 pemain, dan 21 agen sejak April 2023.
Fokus upaya HMRC adalah pada penyalahgunaan “kontrak perwakilan ganda” dan strategi penghindaran pajak lainnya yang lazim dalam sepak bola. Kontrak perwakilan ganda memungkinkan agen untuk mengklaim bahwa mereka mewakili pemain dan klub selama transfer, yang menghasilkan keuntungan pajak yang kini ditentang HMRC. Otoritas pajak telah memperketat pedoman, menuntut agar klub memberikan bukti jika mereka mengklaim seorang agen bekerja untuk mereka selama transfer. Kegagalan untuk memberikan bukti tersebut dapat menyebabkan seluruh biaya agen diperlakukan sebagai pendapatan bagi pemain, yang dikenakan pajak penghasilan dan asuransi nasional.
Tindakan keras ini telah melibatkan tokoh-tokoh terkenal di dunia sepak bola, termasuk mantan pemain internasional Inggris John Barnes dan Emile Heskey. Barnes baru-baru ini dilarang sebagai direktur perusahaan karena gagal membayar pajak lebih dari £190.000, sementara Heskey menghadapi tindakan hukum atas tagihan pajak sebesar £1,6 juta yang belum dibayar terkait dengan skema investasi film.
HMRC sangat waspada terhadap penggunaan hak citra yang “terlalu agresif”, di mana pemain membentuk perusahaan terbatas untuk menangani pembayaran hak citra mereka, yang sering kali menghasilkan tarif pajak yang lebih rendah. Namun, otoritas pajak sering menyelidiki kasus-kasus yang menurutnya nilai hak citra pemain dilebih-lebihkan atau tidak berdasar.
Elliott Buss, mitra di UHY Hacker Young, memperingatkan bahwa industri sepak bola tetap menjadi target utama HMRC, khususnya dalam hal pelaporan biaya agen yang benar dan mendidik pemain muda tentang tanggung jawab pajak mereka. Ia mencatat bahwa pemain muda, yang sering kali mendapatkan gaji besar, mungkin tidak menyadari kewajiban mereka untuk mengajukan pengembalian pajak, sehingga membuat mereka rentan terhadap denda dan penyelidikan.
Selama lima tahun terakhir, HMRC telah memulihkan pajak yang belum dibayarkan sebesar £384 juta dari industri sepak bola, dengan £67,5 juta yang diperoleh kembali pada tahun 2023 saja. Tindakan keras tersebut merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk memastikan kepatuhan dan mencegah penghindaran pajak dalam olahraga tersebut, menyusul kasus penipuan pajak yang melibatkan bintang-bintang internasional seperti Lionel Messi dan Javier Mascherano di Spanyol.