Keputusan untuk membatalkan penghapusan sistem perpajakan non-domisili (non-dom) telah memicu kekhawatiran di kalangan pakar keuangan, yang memperingatkan potensi konsekuensi bencana bagi perekonomian dan lanskap investasi Inggris.
Mohammad Uz-Zaman, seorang manajer kekayaan dan Pendiri ADL Estate Planning, menyoroti kontribusi signifikan yang diberikan oleh 68.000 orang non-dom terhadap pendapatan pajak Inggris, yang berjumlah £8,5 miliar dalam pendapatan, keuntungan modal, dan pajak pekerjaan. Dia memperingatkan penghapusan aturan pengiriman uang non-dom, dengan alasan bahwa hal ini dapat berdampak buruk pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang Inggris dan upaya menarik bakat. Uz-Zaman menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan menarik talenta internasional dalam lanskap global yang semakin kompetitif.
Adam Craggs, Partner, Tax Disputes di RPC, menyuarakan keprihatinan serupa, menggambarkan penghapusan status pajak non-dom sebagai perubahan besar dalam rezim perpajakan Inggris. Ia memperkirakan potensi eksodus investasi yang sangat dibutuhkan karena individu yang terkena dampak mencari lingkungan pajak yang lebih menguntungkan di tempat lain. Craggs menyoroti besarnya kontribusi pajak yang diberikan oleh non-dom dan menekankan perlunya wajib pajak yang terkena dampak untuk secara hati-hati mengevaluasi implikasi dari pengumuman Rektor dan mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga kepentingan keuangan mereka.