British Steel akan menutup tanur semburnya di Scunthorpe pada akhir tahun, yang akan membahayakan 2.500 pekerjaan. Langkah ini diambil karena perusahaan milik China tersebut berupaya mempercepat transisinya ke produksi baja yang lebih ramah lingkungan, meskipun telah menerima dukungan pembayar pajak sebesar £600 juta.
Perusahaan tersebut tengah berunding dengan pemerintah Inggris untuk memangkas impor batu bara kokas, yang awalnya direncanakan akan berlanjut selama dua tahun lagi, sebagai bagian dari strategi dekarbonisasi senilai £1,3 miliar. Hal ini dapat menyebabkan penggantian tiga juta ton baja yang diproduksi di Scunthorpe dengan impor dari Tiongkok, yang berpotensi menandakan berakhirnya produksi baja Inggris dalam skala besar.
British Steel, yang dibeli oleh Jingye Group asal China pada tahun 2020, tengah mengalami kesulitan keuangan, dilaporkan mengalami kerugian sebesar £1 juta per hari. Meskipun perusahaan tersebut awalnya berencana untuk tetap mengoperasikan tanur sembur selama pembangunan tanur busur listrik baru di Teesside—sebuah inisiatif yang akan menyelamatkan lapangan pekerjaan—rencana yang direvisi tersebut kini mengancam hilangnya lapangan pekerjaan secara signifikan.
Para pemimpin serikat pekerja menyatakan kemarahan mereka, dengan Charlotte Brumpton-Childs dari GMB menyatakan bahwa penutupan awal tungku Scunthorpe akan sangat merugikan masyarakat setempat dan para pekerja. Serikat pekerja mengklaim bahwa mereka tidak diajak berkonsultasi tentang perkembangan terbaru dan menuntut keterlibatan segera dengan British Steel dan pemerintah untuk melindungi pekerjaan.
Penutupan ini terjadi di tengah kekhawatiran yang lebih luas tentang implikasi strategis dari hilangnya produksi baja dalam negeri, yang memainkan peran penting dalam sektor konstruksi, kereta api, dan energi di Inggris. Hasil produksi British Steel sangat penting untuk berbagai proyek mulai dari reaktor nuklir hingga turbin angin, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang ketergantungan Inggris pada baja asing.
Pembicaraan terkini Partai Buruh dengan Jingye mengenai kemungkinan kesepakatan penyelamatan telah menambah dimensi politik pada masalah ini. Kritikus, termasuk Kevin Hollinrake, sekretaris bisnis bayangan, menuduh Partai Buruh mengkhianati industri baja Inggris dengan mendukung peralihan ke baja impor, meskipun berjanji untuk berinvestasi dalam produksi dalam negeri.
Keputusan pemerintah mengenai rencana dekarbonisasi British Steel dan masa depan operasinya di Scunthorpe masih tertunda, membuat ribuan pekerjaan dan masa depan pembuatan baja Inggris tergantung pada ketidakpastian.