Sir Rocco Forte akan membangun lima hotel mewah baru di Eropa setelah Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi mengakuisisi 49% saham di Rocco Forte Hotels, yang menaksir perusahaan tersebut senilai £1,4 miliar.
Investasi tersebut telah meningkatkan ambisi ekspansi grup hotel tetapi juga berdampak pada profitabilitas grup Forte yang lebih luas.
Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada bulan April mengungkapkan bahwa pendapatan grup di Inggris meningkat menjadi £67,6 juta, naik dari £62,4 juta, sementara pendapatan luar negeri meningkat menjadi £223,4 juta dari £209,8 juta. Secara keseluruhan, total pendapatan naik sebesar 6,3% menjadi £311,9 juta, dengan okupansi kamar naik sedikit menjadi 59,9%.
Namun, pendapatan dari dua properti milik grup di Rusia, Angleterre dan Astoria di St Petersburg, turun sedikit menjadi £20,8 juta. Meskipun demikian, perusahaan menyatakan keyakinannya terhadap kinerja yang berkelanjutan, dengan mencatat: “Terdapat pertumbuhan pendapatan di setiap wilayah geografis, yang semakin memperkuat pertumbuhan kuat yang tercatat pada tahun sebelumnya. Grup ini berkomitmen untuk memastikan bahwa hotel-hotelnya tetap menjadi yang terdepan di kota-kotanya.”
Pembangunan baru tersebut mencakup dua properti di Milan—Carlton dan Rocco Forte House—serta hotel-hotel baru di Porto Cervo, Sardinia, Palazzo Castelluccio di Noto, dan Palazzo Sirignano di Naples. Perluasan ini dibangun di atas ikatan keluarga Sir Rocco yang kuat dengan Italia dan memperkuat kehadiran grup tersebut di pasar-pasar utama Eropa.
Forte, 78, tetap menjabat sebagai ketua eksekutif bersama saudara perempuannya Olga Polizzi, 77, yang tetap menjabat sebagai wakil ketua. Anak-anaknya, Charles, Lydia, dan Irene, juga memegang peran penting dalam bisnis tersebut. Grup ini awalnya didirikan oleh Forte dan Polizzi pada tahun 1996 setelah pengambilalihan paksa bisnis keluarga mereka sebelumnya oleh Granada.
Meskipun PIF telah melakukan investasi besar, keluarga Forte tetap memiliki saham mayoritas di perusahaan tersebut. Kesepakatan tersebut mencakup penerbitan ekuitas baru senilai £82 juta dan menyebabkan perusahaan investasi Italia CDPE hengkang dari sahamnya di grup hotel tersebut.