Raksasa mode cepat asal China, Shein, sedang bersiap mendirikan gudang pertamanya di Inggris sebagai bagian dari persiapan untuk pencatatan senilai £50 miliar di Bursa Efek London.
Perusahaan ini, yang sekarang berkantor pusat di Singapura, memfokuskan pencariannya pada “segitiga logistik emas” Midlands, kawasan utama yang terkenal karena keunggulan logistiknya.
Shein dilaporkan tengah mencari lokasi yang besar, dengan persyaratan mulai dari 300.000 hingga 400.000 kaki persegi, meskipun terbuka untuk mempertimbangkan opsi seluas 600.000 kaki persegi. Selama beberapa bulan terakhir, tim dari Shein telah mengunjungi sekitar 10 lokasi potensial, termasuk lokasi di Derby, Daventry, Coventry, dan Castle Donington. Perusahaan tersebut dikatakan lebih memilih lokasi yang sudah dilengkapi untuk operasi e-commerce, daripada membangun fasilitas baru dari awal.
Keputusan untuk membuka gudang di Inggris terkait erat dengan rencana debut Shein di pasar saham London, yang jika berhasil, akan menjadi penawaran umum perdana terbesar di kota itu selama satu dekade. Langkah tersebut juga bergantung pada negosiasi yang sedang berlangsung dengan penyedia logistik pihak ketiga saat ini, Super Smart Service, yang saat ini mengelola pesanan merek tersebut di Inggris dari sebuah gudang di Cannock.
Potensi pencatatan Shein telah menarik perhatian di level tertinggi, dengan perusahaan tersebut dilaporkan tengah mengadakan diskusi dengan politisi senior Inggris. Penawaran umum perdana yang sukses dapat secara signifikan meningkatkan pasar saham London yang sedang lesu, memberikan suntikan kepercayaan yang sangat dibutuhkan.
Pada bulan Juni, Shein diyakini telah mengajukan dokumen awal secara rahasia kepada Otoritas Perilaku Keuangan, yang menandakan niat seriusnya untuk mencatatkan saham di London. Namun, perusahaan tersebut menghadapi pengawasan dari beberapa pengecer pesaing yang berpendapat bahwa penggunaan celah hukum pajak oleh Shein untuk pengiriman ke luar negeri telah memberinya keuntungan kompetitif yang tidak adil.
“Segitiga logistik emas” di Midlands merupakan target utama Shein karena lokasinya yang strategis, yang dapat ditempuh dalam waktu empat jam berkendara dari 90% populasi Inggris. Area seluas 289 mil persegi tersebut merupakan pusat logistik dan pergudangan, yang menjadikannya basis ideal bagi operasi distribusi Shein di Inggris.
Shein telah melibatkan agen properti JLL dan Savills untuk membantu pencariannya, dengan rencana untuk merampungkan lokasi pada akhir tahun. Perusahaan tersebut menargetkan gudang tersebut beroperasi penuh pada kuartal ketiga tahun depan, bertepatan dengan potensi debutnya di pasar saham.
Shein yang awalnya didirikan di Nanjing, memindahkan kantor pusatnya ke Singapura pada tahun 2021, meskipun rantai pasokannya sebagian besar masih berpusat di Tiongkok. Meskipun Shein sebelumnya mempertimbangkan untuk melantai di bursa saham New York, ketegangan antara Beijing dan Washington telah mendorong perusahaan tersebut untuk beralih ke London.
Ekspansi global Shein yang pesat terus berlanjut. Tahun lalu, perusahaan ini membuka pusat manufaktur di Brasil untuk melayani pasar Amerika Selatan dan mendirikan kantor pusat di Dublin untuk pasar Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Baru-baru ini, Shein memperluas bisnis pasarnya ke vendor Spanyol dan meluncurkan toko pop-up di Afrika Selatan.
Seorang juru bicara Shein berkomentar: “Untuk mendukung pertumbuhan bisnis, Shein secara aktif menjajaki lokasi pergudangan di seluruh dunia. Namun, Shein belum memiliki rencana segera untuk mengakuisisi gudang di Inggris.”