Angela Rayner, Sekretaris Negara untuk Perumahan, Komunitas dan Pemerintah Daerah, telah mendukung rencana untuk mengubah tambang tanah liat Trelavour yang tidak digunakan lagi di dekat St Austell menjadi tambang litium besar, sebuah langkah yang dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan pembuatan baterai di Inggris.
Situs tersebut, yang dioperasikan oleh Cornish Lithium, diproyeksikan memasok 25.000 ton litium per tahun pada tahun 2030, membantu memberi daya pada kendaraan listrik buatan Inggris dengan baterai yang bersumber dari dalam negeri.
Litium merupakan komponen penting dalam produksi baterai, dan pengembangan lokasi Trelavour diharapkan akan memainkan peran penting dalam memenuhi permintaan kendaraan listrik yang terus meningkat di Inggris. Dengan keputusan Rayner untuk meningkatkan proyek tersebut menjadi “proyek penting nasional”, proses persetujuan perencanaan akan dipercepat, dengan para menteri yang mengawasi persetujuan tersebut, bukan pemerintah daerah.
Endapan litium Cornwall yang melimpah, tertanam di batuan granit yang dulu menopang industri tanah liat cina bersejarah di daerah itu, berpotensi menjadikan wilayah tersebut sebagai jantung sektor pertambangan litium Inggris. Jeremy Wrathall, CEO Cornish Lithium, menyoroti pentingnya proyek tersebut, dengan menyatakan, “Ini menandai tahap lain dalam perjalanan Inggris dari mengandalkan litium impor hingga memaksimalkan potensi litium skala industri yang sudah ada di bawah kaki kita di lokasi bekas tambang di Cornwall.”
Mengamankan pasokan litium dalam negeri dapat mengurangi ketergantungan Inggris pada impor dari Australia, Amerika Selatan, dan Cina, sehingga mengurangi emisi karbon dan biaya logistik yang terkait dengan pengadaan dari luar negeri. Tambang Trelavour berencana untuk memproduksi 10.000 ton litium hidroksida setiap tahun, dengan tambahan 15.000 ton yang bersumber dari air panas bumi di wilayah lain di Cornwall.
Dorongan Inggris terhadap kendaraan listrik akan semakin intensif, dengan kuota untuk kendaraan listrik diperkirakan akan meningkat dari 22% dari semua mobil baru yang terjual pada tahun 2024 menjadi 80% pada tahun 2030, dan mencapai 100% pada tahun 2035. Dengan lebih dari 1,2 juta mobil listrik saat ini di jalan-jalan Inggris—sekitar 3,5% dari total—angka ini diproyeksikan akan tumbuh menjadi 20% pada tahun 2030, yang akan meningkatkan permintaan litium secara signifikan.
Inisiatif Cornish Lithium berpotensi memenuhi lebih dari setengah kebutuhan litium industri mobil Inggris, yang diperkirakan mencapai 80.000 ton pada tahun 2030. Pasokan domestik ini tidak hanya akan mendukung target kendaraan listrik Inggris, tetapi juga mendukung penggunaan litium yang lebih luas dalam teknologi lain, termasuk baterai isi ulang untuk ponsel, laptop, dan perangkat medis penting seperti alat pacu jantung.
Karena industri manufaktur mobil Inggris tetap menjadi sektor ekspor penting, khususnya ke UE, pengembangan rantai pasokan litium lokal dipandang sebagai langkah strategis untuk mengamankan masa depan industri di tengah meningkatnya persaingan global dan target lingkungan.